Kecewa dengan Keputusan Panitia Seleksi CPNS KEMENLU 2012
Aku sangat sedih mendapati diri gagal lulus seleksi
administrasi CPNS KEMENLU 2012 , CPNS favoritku yang telah kututnggu-tunggu
bertahun-tahun. Aku marah sekaligus tak berdaya mengetahui keputusan yang sama
sekali diluar kendaliku tersebut. Risauku mempertanyakan kebenaran dari seleksi
tersebut, apakah ada kesalahan dipihak mereka atau terjadi kekurangan berkas
yang kukirimkan beberapa hari lalu sehingga mereka memutuskan menggagalkan
berkas administrasiku.
Aku tak tahu dimana letak kesalahan berkas yang kukirirmkan
karena pada dasarnya semua telah kuberikan sesuai dengan persyaratan yang
mereka anjurkan dalam situs perekrutan mereka. Jadi tak mungkin ada kesalahan
dipihak aku atau paling tidak, tiada kesalahan yang kuketahui kulakukan .
Mungmin terdengar klise karena semua telah hati-hati kupersiapkan baik-baik
jauh-jauh hari. Semua berkas benar-benar telah kukirimkan semua sesuai dengan
permintaan mereka, tapi mengapa aku gagal lulus seleksi administrasi? Bukankah
tidak ada pembatasan kuota peserta untuk mengikuti ujian.
Aku maraha Tuhan, aku menangis melihat kenyataan yang tidak
berpihak terhadap diriku. Kuanggap ini sebuah pukulan bagiku yang terus
dirundung kegagalan dalam menata karir yang kuinginkan. Dimana semua keadilan
dan kasih sayang yang didengung-dengungkan oleh orang Agamis. Kiniku menjadi
orang yang skeptic karena berulang-ulang menjadi orang agagl. Tak kutemui
kegagalan karena air mataku ta berhenti berakhir. Aku sangat kecewa semua pada
manusia yang telah mengaggalkanku, ya aku tipe manusia yang tidak bisa menerima
kekalahan maupun kegagalan. Tapi itu bukan alasan semua menyalahkanku yang dari
dulu selalu dirundung ketidakberuntungan. Aku merasa ada yang salah terhadap
diriku aku butuh abntuan orang untuk memperbaiki garis nasibku.
Aku sudah mulai malas untuk berkakriri, aku sudah tidak ada
semnagat dan kekuatan yang hanya pada diriku aku ingin lari sejauh mungkin
dimana tidak ada orang satupun disana sehingga aku bisa berteriak sepuasku dan
menjadi sosok yang kuingini tanpa merasa malu dengan ocehan orang lain. Hatiku
kini hancur mengetahui dibalik kegagalan itu telah kukorbankan banyak biaya,
waktu , tenaga dan pikiran. Bahkan sampai mengorbankan pikiranku. Mengapa
mereka tidak pernah sadar bahwa tidak baik membuat orang merasa susah dan
sedih. Aku tak tahu kini jalan hidupku akan kuarahkan kemana karena semua
cita-cita ku telah gagal kuraih. Aku sudah menyerah, dan tak akan lagi mencoba
karena hanya akan membuat hatiku terluka mendapati akan ada kegagalan
berikutnya.
Oh Tuhan maafkanlah aku karena menyerah, padamu. Tapi apa
dayaku aku hanya sepotong daging yang otaknya sudah bekarat, susah untuk maju
karena air mata telah membasahi wajah ini berkali-kali. Aku sakit perasaaanku
susah digerakan, sudah mati beku tak bertulang dan tak tahu apakah bisa
diselamatkan kembali. Aku sudah merasa tak sanggup lagi menjalani perjalanan
ini . semuanya sudah berakhir tapi apa daya ku yang telah kusemangatkan dari
dulu kini semua gagal total tak terelakan. Aku menyadari bahwa semua pasti ada
akhirnya dan kuterima akhir dari rasa ini.
0 comments:
Post a Comment